Rapat Paripurna Serah Terima Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto Periode 2025 – 2030 serta Penyampaian Visi – Misi Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto Periode 2025 – 2030, Tanggal 5 Maret 2025
Pada hari Rabu tanggal 5 Maret 2025 pukul 13.00 WIB s.d selesai bertempat di ruang Paripurna Graha Whicesa Lt. II Kantor DPRD Kabupaten Mojokerto dilaksanakan “Serah Terima Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto Periode 2025 – 2030 serta Rapat Paripurna Penyampaian Visi – Misi Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto Periode 2025 – 2030” yang dihadiri Gubernur Jawa Timur Dr. H.C.UA Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Sos, jajaran Forkopimda Kabupaten Mojokerto, Kepala OPD, Parpol, Ormas dan agama.
Serah Terima Jabatan ini merupakan tongkat estafet kepemimpinan dari Bupati dan Wakil Bupati Periode 2021 – 2025 dr. Hj. Ikfina Fahmawati, M.Si dan Dr. H. Muhammad Al-Barra, Lc, M.Hum kepada Bupati dan Wakil Bupati Periode 2025 -2030 Dr. H. Muhammad Al-Barra, Lc, M.Hum dan didampingi dr Muhammad Rizal Octavian.
Visi Bupati berkomitmen menjadikan Kabupaten Mojokerto lebih maju, adil dan makmur melalui Program Catur Abipraya Mubarok yang berarti empat cita-cita luhur dan kuat, bertabur keberkahan, sekaligus menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh masyarakat Mojokerto yang telah memberikan kepercayaan dan Amanah untuk memimpin selama lima tahun ke depan.
Misi yang akan dijalankan Bupati Mojokerto lima tahun ke depan :
- Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta mewujudkan tata Kelola pemerintahan yang baik ;
- Mewujudkan sumber daya manusia yang Tangguh, cerdas dan produktif melalui peningkatan Pendidikan dan Kesehatan ;
- Membangun kemandirian ekonomi berbasis koperasi, usaha mikro dan Bumdes untuk kesejahteraan masyarakat ;
- Mempercepat pembangunan infrastruktur untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan pelayanan publik.
Gubernur Jawa Timur menyampaikan doa dan harapannya agar kepemimpinan Al-Barra dan M. Rizal dapat membawa Kabupaten Mojokerto menjadi Kabupaten yang unggul, Makmur, adil dan sejahtera bagi masyarakat Kabupaten Mojokerto. Pada kesempatan itu juga menyinggung rencana pengoperasian Trans Jatim Koridor 6 yang menghubungkan Mojokerto ke Sidoarjo dengan dilengkapi fasilitas teknologi yang canggih.